Bulan Ramadlan Masjid Haruskah Ditutup Karena Corona?

Bulan Ramadlan :::. Bulan Ramadlan Masjid Haruskah Ditutup Karena Corona?
Masih dalam pembahasan corona, dan kali ini saya akan membahas mengenai penutupan masjid yang lagi lagi corona menjadi alasannya.

NU dan MUI kompak menyerukan agar shalat di rumah dan masjid ditutup.
Shalat di rumah mulai shalat yang 5 waktu, shalat jum'at, tarawih bahkan idul fitri. aneh banget perintah ini, sangat tidak sesuai dengan qur'an dan hadits, apalagi virus coronanya juga tidak merata, tidak semua daerah terjangkit corona, namun larangan shalat di masjid malah merata.

Dalil yang digunakan mereka yang melarang shalat di masjid juga sangat lucu, karena mereka menggunakan hadits yang tidak memperbolehkan shalat di masid karena memakan bawang, karena aroma bawang itu menggangu muslim yang lain. Jelas dalil ini tidak sesuai digunakan untuk menutup masjid atau melarang orang shalat di masjid, karena hadits tersebut melarang kepada "Orang yang makan bawang" jadi sepatutnya yang dilarang shalat di masjid adalah mereka yang bau tidak mandi, mereka yang makan makanan yang bau, mereka yang punya penyakit menular dll, bukan mereka yang wangi bersih dan juga sehat.

Silahkan anda baca juga artikel di bawah ini:
Terkait Wabah Corona Bulan Ramadlan Masjid Lebih Baik Ditutup atau Tetap Buka?

Dan sekian dari saya, dan mari berpikir yang baik, dan jangan lupa ibadahlah kepada Allah dengan sebaik baik ibadah.
Baca juga: Kiai Muhammad Mughits Memberi Solusi Terkait Wabah Corona .

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►